Hari ini anaku yang kedua sudah berumur 13 hari yang bernamakan NI MADE OKTA SETIAWATI dan yang sebelumnya anaku yang pertama bernamakan I PUTU SETIAWAN,dengan bunda masih dalam warga banjar telengan tentunya berkedesaan gegelang yang bernamakan NI NYOMAN KARIATI.Anak pertama kami sudah berumur 3,4 tahun terhitung hari ini,dimana kami menikah masih tergolong usia masih kecil yang saat itu aq sendiri menginjak usia 23 tahun dan istriku 20 tahun.
Selama pernikahan banyak sekali halangan dan rintangan yang kami rasakan dan lalui bersama,dikala itu aq baru mulai menginjakan kaki bekerja disebuah perusaan provider internet yang belum lama sekiranya 3 bulan bergabung.selama hampir 4 tahun menjalin hubungan (pacaran) dimana saat itu masih zaman mencari uang saku sekolah dengan cara menganyam tali ata (kerajinan tangan)dengan bolak-balik putus nyambung putus dan akhirnya nyambung lagi sampai kejenjang pernikahan yang sebelumnya banyak aq dengar bisikan yang kurang enak...biasalah secara orang menilai orang dari sisi luarnya,iya....memang bener disaat itu ga suka bekerja,walopun aq menghasilkan palingan habis buat kebutuhanku sendiri.lanjutkan kembali berdekatan upacara pernikan,dikala itu aq tak memang uang untuk upacara hanya sekali gaji dalam saku,yang waktu itu masih 850ribu rupiah...berkat ortu dan adiku terkumpulah uang yang sekiranya cukup namun setengah lebih uang pinjaman dan upacara selesai.tak sampai disini aq membeban ortu ditelengan,sampe lahirnya putu anak pertama kami masi bernaung dibawah orang tua berharap menghidupi keseharian sedangkan aq sibuk mencari uang untuk membyarkan hutang di ubud yang masih dalam perusahaan internet,sesampainya anak kami berumur 4 bulan barulah kami memberanikan diri menginjakan kaki dirumah kontrakan tepat dibelakang aq bekerja.dengan bermodalkan isi ruangan serba pinjaman satu persatu kami kumpulkan guna meriasi sesuai kebutuhan hidup layaknya dalam keluarga kecil,waktu demi waktu kami lewati bersama tanpa begitu rintangan yang memberatkan walopun sebenarnya dalam berkehidupan serba kas bon,canda tawa,suka duka kami lalui hingga kami memiliki 2 buah hati yang sangat kami sayangi dan cintai.
selama ini aq tak pernah memimpikan jadi orang sukses seperti orang-orang cita-citakan,kami cukup bisa ketawa dalam canda dan berkehidupan cukup namun bisa membantu banyak orang,karena selama ini kebanyakan orang memandangku dengan sebelah mata walopun sebenarnya aq berusaha untuk membantu mereka apalagi kampung halamanku tercinta.aq sangat menyukai gaya hidup seperti ini karena jika aq terlalu focus berteman,bersahabat mereka tak kan lama langgeng bersamaku (aq kurang mengerti,kenapa setiap orang yg dekat denganku sangat cepat menjauh dariku.ini sudah aq rasakan sejak kecil sampai sekarang) yah ga pa palah asalkan aq bisa membantu aq akan terus berusaha itu aja....
Read more ►
Selama pernikahan banyak sekali halangan dan rintangan yang kami rasakan dan lalui bersama,dikala itu aq baru mulai menginjakan kaki bekerja disebuah perusaan provider internet yang belum lama sekiranya 3 bulan bergabung.selama hampir 4 tahun menjalin hubungan (pacaran) dimana saat itu masih zaman mencari uang saku sekolah dengan cara menganyam tali ata (kerajinan tangan)dengan bolak-balik putus nyambung putus dan akhirnya nyambung lagi sampai kejenjang pernikahan yang sebelumnya banyak aq dengar bisikan yang kurang enak...biasalah secara orang menilai orang dari sisi luarnya,iya....memang bener disaat itu ga suka bekerja,walopun aq menghasilkan palingan habis buat kebutuhanku sendiri.lanjutkan kembali berdekatan upacara pernikan,dikala itu aq tak memang uang untuk upacara hanya sekali gaji dalam saku,yang waktu itu masih 850ribu rupiah...berkat ortu dan adiku terkumpulah uang yang sekiranya cukup namun setengah lebih uang pinjaman dan upacara selesai.tak sampai disini aq membeban ortu ditelengan,sampe lahirnya putu anak pertama kami masi bernaung dibawah orang tua berharap menghidupi keseharian sedangkan aq sibuk mencari uang untuk membyarkan hutang di ubud yang masih dalam perusahaan internet,sesampainya anak kami berumur 4 bulan barulah kami memberanikan diri menginjakan kaki dirumah kontrakan tepat dibelakang aq bekerja.dengan bermodalkan isi ruangan serba pinjaman satu persatu kami kumpulkan guna meriasi sesuai kebutuhan hidup layaknya dalam keluarga kecil,waktu demi waktu kami lewati bersama tanpa begitu rintangan yang memberatkan walopun sebenarnya dalam berkehidupan serba kas bon,canda tawa,suka duka kami lalui hingga kami memiliki 2 buah hati yang sangat kami sayangi dan cintai.
selama ini aq tak pernah memimpikan jadi orang sukses seperti orang-orang cita-citakan,kami cukup bisa ketawa dalam canda dan berkehidupan cukup namun bisa membantu banyak orang,karena selama ini kebanyakan orang memandangku dengan sebelah mata walopun sebenarnya aq berusaha untuk membantu mereka apalagi kampung halamanku tercinta.aq sangat menyukai gaya hidup seperti ini karena jika aq terlalu focus berteman,bersahabat mereka tak kan lama langgeng bersamaku (aq kurang mengerti,kenapa setiap orang yg dekat denganku sangat cepat menjauh dariku.ini sudah aq rasakan sejak kecil sampai sekarang) yah ga pa palah asalkan aq bisa membantu aq akan terus berusaha itu aja....