Senin, 15 November 2010

Usaba Desa di telengan

Tanpa terasa hampir setahun lamanya warga telengan-gegelang merayakan Upacara pengusabaan di Pura Pucak sari Bukit cemeng dan Pura puseh.Sudah berjalan hampir setiap hari pengayah(warga yang melakukan persiapan sarana dan prasarana) Rame-rame datang ke pura puseh untuk mengerjakan banyak sesuatu yg sekiranya di pakai untuk upacara usaba,dengan sekian banyak warga maka prajuru/pengurus banjar menggilir jadwal ngayah.Mulai dari banjar telengan kaja,telengan tengah dan telengan kelod/kalanganyar ini rutin dilakukan setiap hari dari sebulan sebelum upacara.Rutinitas Usaba di lakukan setiap setahun sekali,biasanya jatuh pada hari Purnama Kelima.Namun kali ini merupakan usaba yang kedua jatuh pada purnama Kenem,karena ada hitungan tersendiri di lingkungan adat.
Sebelum upacara usaba di Pura luhur pucak sari Bukit cemeng di mulai,warga terlebih dahulu melakukan melasti/melis ke pantai Mimba yang jalurnya lewat desa pekraman Antiga-Pangitebel-pengalon.Semua Ida Ratu Betara yang berstana di Br.telengan dan desa pekraman gegelang katuran/di iring oleh warga kepantai untuk di sucikan pada tanggal 18 Nopember 2010.warga melakukan persiapan dari tanggal 17 Nopember 2010 sore hari jam 16:00 wita Ida Ratu Betara dari masing-masing pura/Pura keluarga sudah di stanakan di pura puseh karena esok harinya Jam 07:00 wita Ida Ratu betara kabeh sudah berangkat melasti.Jarak perjalanan di perkirakan 16 Km hingga memakan waktu perjalanan sampai jam 17 :00 wita/kurang lebih 10 jam perjalanan.
Setelah perjalanan melasti usai,untuk hari ketiganya tanggal 21 Nopember 2010 adalah merupakan Usaba di Pura Luhur pucak sari Bukit cemeng.Dimana Pura ini terletak di perbukitan pas di sebelah barat laut desa telengan dengan jarak sekitar 3,5 Km,jarak tempuh perjalanan 2 jam.dari atas perbukitan ini terlihat panorama desa yang menakjubkan,bisa melihat Labuan amuk pertamina-pelabuhan padang bay-yeh malet,sebelah barat ada sidemen-iseh-padang tunggal dan tidak kalah pentingnya bisa melihat Gunung agung terasa lebih dekat.View lautan,persawahan dan perbukitan yang membawa suasana menjadi hening penuh dengan kerlap-kerlip sinar cahaya baik dari cahaya langit dan cahaya perkampungan yang begitu asri.
Seperti biasanya Upacara pengusabaan di lakukan siang hari yang di iringi Gamelan bali,tari-tarian,pendet,rejang dewa dll...
Mulai dari siang hari para pemedek(orang yang melakukan persembahyangan) tiada putusnya,Banyak pemedek yang melalukan pemuspaan mulai dari yang sudah berkeluarga,muda-mudi,anak-anak sejagat desa pekraman gegelang,antiga dan ada juga orang dari luar yang bersujud bakti kepada beliau yang berstana di Pura luhur pucak sari bukit cemeng.Dimalam hari begitu banyak pemedek hingga harus tidur di lingkungan pura/mekemit,ada sampe bikin api unggun karena dinginya suhu udara di lingkungan pura,ada juga membawakan nyanyian megenjekan ala anak karangasem bahkan sampai tidur beralaskan selembar kain diatas rerumputan.
Berlanjut esok harinya para anak muda disibukan dengan membuat penjor untuk menghiasi jalanan dari telengan-gegelang dan juga menghiasi bale banjar untuk menyambut perayaan Usaba Di pura puseh.sehari sebelum upacara warga sudah ngayah semuanya untuk persiapan konsumsi dan upacara esok,mulai dari Potong kerbau,babi,bebek,ayam dll..
Bertepatan hari Usaba tanggal 24 Nopember 2010/Rahina budha manis Julungwangi,sasih kenem warga ngayah sesuai dengan tugasnya masing-masing,ada di bagian konsumsi,Mundut/Ngiring Ida betara,panitia,keamanan,wewantenan upacara baik yang merupakan sesajen dan juga orang yang dibidangnya seperti :Tapini,jero mangku,Ida pedanda tidak terlepas juga pengayah yang menyelesaikan rangkaian upakara dan upacara, dll...
Turut serta diadakan lomba seperti :banten pajegan,penjor,beleganjur dan juga di meriahkan berbagai tari-tarian,pesantian,topeng.berkelanjutan hingga malam hari di adakanya wayang belah pane asal bangli yang ikut memeriahkan pengusabaan saat ini.Sedangkan Ida ratu betara tetap di stanakan di pura puseh dan pemedek silih berganti untuk melakukan persembahyangan memuji beliau agar senantiasa meridoi keselamatan bagi hambanya dan jagat raya ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © TELENGAN BALI Design by cenik85 | Blogger Theme by Nak Bali | Powered by Telengan Community