Senin, 03 Januari 2011

RENUNGAN MALAM SIWARATRI

Purwaning tilem kepitu adalah jatuhnya rahina siwa ratri,siwa ratri berasal dari kata siwa dan ratri,siwa berarti sebutan salah satu nama tuhan dan ratri berarti malam dan jika digabungkan menjadi pemujaan kepada siwa dan mungkin banyak orang bertanya kenapa dilakukan dimalam purwaning tilem kepitu karena pada saat itu merupakan malam tergelap disepanjang tahun.

Ketika saya masih duduk dibangku sekolah pernah disuguhkan cerita seorang pemburu yang setiap hari pergi kehutan untuk meboros di bernama sang lubdaka.dan pada suatu hari sang lubdaka pergi kehutan dan tidak menemukan satupun binatang buruan sampai ia masuk kepedalaman hutan dan pada akhirnya ia tersesat hingga malam tiba,karena takut akan ancaman binatang buas sang lubdaka pun naik keatas sebuah pohon yang bernama bilwa dan karena takut jatuh ia pun tidak berani memejamkan mata hingga pagi datang(kok jadi mendongeng ya,,,)dan karena ia tidak tidur semalaman pada malam itu semua dosa-dosa sang lubdaka diampuni.sehingga umat hindu mengenal malam siwa ratri sebagai malam penghapusan dosa.

Kini malam siwa ratri telah menjadi tradisi umat hindu untuk melakukan jagra semalaman,melakukan bakti kehadapan ida sang hyang widi wasa dengan harapan semoga menyempitkan ruang dosa-dosa kita sepanjang hidup dan memberi jalan terang sehingga terhindar dari lubang yang menjeruskan kita liang dosa,

Dan mungkin dari cerita sang lubdaka ini orang akan beranggapan kita bebas berbuat dosa karena akan dapat ditebus dengan melakukan jagra dimalam siwa ratri,dan saya punya pemikiran lain dan bukan bermaksud bersebrangan dengan apa yg dikenal oleh umat hindu pada umumnya.apa yang kita buat tidak seharusnya kita biarkan adanya kesalahan dan berpikir akan kira perbaiki disaat barang itu selesai,dan Apakah tidak sepatutnya sedari awal kita berpikir untuk membuat menjadi baik?dan bukan menunggu di belakang? dan sis inilah mungkin sedikit yang harus dipahami oleh umat hindu,sehingga tidak membiarkan dosa itu berlarut dan harus diperbaiki sejak dini dan mulai dari dalam diri,sehingga kita selalu hidup dalam kedaan damai.Dan mungkin umat sedarma memiliki ulasan lain mengenai siwa ratri ini?dan damai selau,,,

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © TELENGAN BALI Design by cenik85 | Blogger Theme by Nak Bali | Powered by Telengan Community